CEKLIST.ID – Aceh merupakan provinsi yang terletak di ujung utara pulau Sumatra, sekaligus paling barat di Indonesia. Hutannya masih sangat lebat, terutama yang terletak di jajaran Bukit Barisan dari Aceh Tenggara sampai di Aceh Jaya, dan didirikan bernama Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Aceh Tenggara. Ada banyak ciri khas Aceh yang membuatnya unik, termasuk tempat wisata, oleh-oleh khas Aceh, serta beberapa fakta lain, semuanya akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.
Sekilas tentang Aceh
Aceh bukan hanya menjadi tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia, tetapi juga memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Maka sampai sekarang, persentase penduduk Muslim-nya tertinggi di Indonesia dan hidup sesuai hukum Islam. Di luar suku dan agama, Aceh juga menawarkan banyak tempat wisata yang tidak kalah menarik dari daerah lain. Berikut daftar beberapa tempat tersebut, siapa tahu salah satunya bisa Anda kunjungi ketika berlibur ke Aceh nanti.
- Pantai Lanaga, lokasinya berada di Desa Peunaga dan menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan karena dekat dengan kota Meulaboh.
- Pulau Tsunami, sebuah tempat yang merupakan belahan dari Pulau Ujung yang ada di Aceh. Keindahan alamnya memang tidak secantik tempat lain, tapi menjadi saksi bisu dahsyatnya tsunami yang menghantam Aceh belasan tahun lalu.
- Cagar Alam Jantho, hutan seluas 8000 ha yang menjadi hidup banyak flora dan fauna langka.
- Wisata Gunung Seulawah yang terdiri dari dua gunung, yaitu Gunung Seulawah Agam dan Gunung Seulawah Inong. Selain menyajikan keindahan alam, di sini Anda juga bisa menemukan rumah peninggalan dari zaman Belanda yang masih berdiri kokoh.
- Wisata Edukasi Penyu Belimbing, tempat paling tepat bagi Anda yang ingin melihat kehidupan awal dari penyu belimbing. Lokasinya di Gampong Rantau Sialang, Kecamatan Kluet Selatan.
- Museum Tsunami di Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Lantai pertama menjadi area terbuka dan terdapat beberapa ruangan yang berisi rekam jejak kejadian tsunami 2004. Sedangkan lantai 2 berisi perpustakaan, ruang alat peraga, ruang 4D (empat dimensi), dan souvenir shop.
- Danau Laut Tawar di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Luas danau ini sekitar 5.472 hektar.
- Rumah Adat Cut Meutia yang menjadi saksi bisu dari awal mula perjalanan Cut Meutia dalam menyusun strategi untuk melawan para penjajah Belanda.
Cara Memilih Oleh-Oleh khas Aceh
Selain wisata, berburu oleh-oleh khas Aceh menjadi agenda yang wajib dilakukan, sebab tidak setiap hari Anda bisa berkunjung ke sana, bukan? Tapi kalau Anda masih bingung menentukan oleh-oleh apa saja yang perlu dibeli, simak ulasannya berikut ini.
1. Ketahui makanan khas Aceh yang cocok jadi oleh-oleh
Seperti daerah lainnya, tentu di Aceh terdapat banyak sekali makanan yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Aceh. Ini dia beberapa di antaranya.
- Kue timphan
Kue timphan merupakan kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan dengan isian pisang raja atau labu, kemudian dibungkus daun pisang. Karena termasuk kue basah, daya tahannya sekitar 2-3 hari saja di suhu ruang. Rasanya yang manis membuat oleh-oleh khas Aceh ini cocok dinikmati bersama secangkir kopi pahit.
- Kue kacang hijau
Kue Kacang Hijau, alias bakpia Aceh, bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Aceh kekinian. Kue ini cukup mudah ditemukan pada toko oleh-oleh di Sabang dan Banda Aceh. Harganya pun sangat terjangkau, sekitar belasan rupiah untuk sekotak isi 10 bakpia.
- Kue bhoi
Oleh-oleh khas Aceh ini memiliki bentuk seperti ikan, sehingga sering disebut bolu ikan oleh para wisatawan. Kue bhoi paling enak dimakan dengan cara dicelupkan ke dalam kopi. Sekalipun tidak mengandung pengawet, kue bhoi dapat bertahan hingga satu bulan lho.
- Dendeng Aceh
Dendeng Aceh dibuat menggunakan bahan baku daging sapi yang diiris tipis-tipis, dikeringkan, lalu dicampur olahan bumbu tradisional. Varian rasa oleh-oleh khas Aceh ini cukup beragam, ada yang manis, asin, hingga rasa kari.
- Kue keukarah
Kue keukarah dapat dikenali dari ciri khasnya yang berbentuk jaring-jaring seperti sarang walet dalam bentuk setengah lingkaran. Teksturnya renyah, terasa manis-gurih, cocok sekali untuk camilan dalam perjalanan. Oleh-oleh khas Aceh ini juga bisa dikonsumsi bersama secangkir kopi.
- Ikan Kayu
Oleh-oleh khas Aceh ini terbuat dari ikan tongkol yang direbus dalam air garam, kemudian dijemur selama 3 hari, dan dikemas. Proses tersebut membuat ikan kayu dapat bertahan hingga 2 tahun, tanpa ada perubahan rasa sama sekali.
- Sale pisang
Sedikit berbeda dengan daerah lain, sale pisang yang Anda temukan di Aceh biasanya berupa sale basah. Cara membuatnya adalah dengan menjemur pisang hingga kering, diasapi, lalu pisang dibalut oleh gula tebu. Jadi sekalipun terlihat basah, oleh-oleh khas Aceh ini bisa tahan sampai berbulan-bulan.
2. Pertimbangkan juga oleh-oleh selain makanan
Kopi aceh, kopiah, dan sarung menjadi oleh-oleh khas Aceh yang worth it dibeli, terutama kalau Anda sudah menyiapkan budget cukup banyak ketika berlibur ke Aceh. Yuk kita bahas satu per satu.
- Kopi Aceh
Para penggemar kopi pasti sudah tidak asing dengan kopi yang dihasilkan dari tanah Aceh. Kopi Aceh Gayo, salah satunya. Aromanya wangi, rasa buah-buahannya cukup kuat, dan memberikan efek kafein yang kuat. Tidak heran kalau kopi menjadi salah satu item oleh-oleh khas Aceh terfavorit.
- Kopiah meuketop
Kopiah meuketop atau kopiah tungkop dapat dikenali dari motifnya yang unik. Jadi, oleh-oleh khas Aceh ini memiliki empat bagian yang melambangkan adat, hukum, qanum dan reusam. Dahulu hanya para bangsawan yang diizinkan memakai kopiah meuketop, tapi sekarang sering dikenakan oleh para pengantin pria dan memiliki makna sang mempelai harus bisa melaksanakan aturan saat berumah tangga.
- Songket Aceh
Proses pembuatan songket Aceh tidak jauh berbeda dengan songket lain, yaitu menggunakan alat tenun tradisional, sampai dihasilkan sebuah motif yang indah. Ciri khas oleh-oleh khas Aceh ini dapat dikenali dari motif dan warnanya yang dominan menggunakan benang emas atau perak. FYI, motif pada songket Aceh menggambarkan falsafah hidup masyarakat Aceh yang terkenal religius.
- Produk bermotif pinto
Pinto Aceh atau pinto khop adalah salah satu motif yang paling populer untuk oleh-oleh khas Aceh. Motif ini ini dibuat oleh Mahmud Ibrahim, yaitu pengrajin emas yang berasal dari Blang Oi, Banda Aceh. Anda bisa menemukan motif pinto pada banyak barang, termasuk cincin, kalung, gelang, bros, Sarung, tas, pakaian, dan dompet.
Rekomendasi Beragam Oleh-Oleh Aceh
Sekarang sudah lebih paham kan, mengenai gambaran oleh-oleh yang wajib dibeli ketika berlibur ke Aceh? Nah di bawah ini, sudah ada pembahasan lebih spesifik mengenai berbagai produk oleh-oleh khas Aceh tersebut.
1. Kue Timphan by Dapur Aceh
| Nama Produk | Kue Timphan By Dapur Aceh |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Lembut, legit, wangi, dan cukup mengenyangkan, menjadi beberapa alasan Kue Timphan by Dapur Aceh laris manis di pasaran. Lokasi toko Dapur Aceh sendiri memang di Jakarta Timur, tapi banyak review mengatakan bahwa rasa kuenya seenak yang dijual pada toko oleh-oleh khas Aceh. Kue ini tersedia dalam dua varian, ada srikaya dan kelapa, masing-masing dijual dengan harga satuan 3000-an rupiah di toko online Dapur Aceh.
2. Kue Kacang Hijau AG Sabang
| Nama Produk | Kue Kacang Hijau AG Sabang |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Sekalipun identik dengan Jogja, di Aceh Anda juga bisa menemukan beberapa merk bakpia terkenal, salah satunya merk AG yang merupakan produk asli Pulau Weh, Sabang. Isian kacang hijaunya sangat penuh dan terasa manis-gurih, lalu dibalut dengan kulit pia yang terasa sedikit asin. Memang varian oleh-oleh khas Aceh ini baru ada original dan pandan, tapi dijamin tidak kalah enak dari bakpia di daerah lain deh. Untuk harga, sekotak Kue Kacang Hijau AG isi 8 pcs dibandrol 20 ribuan rupiah saja.
3. Kue Keukarah Putroe Bungsu
| Nama Produk | Kue Keukarah Putroe Bungsu |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Secangkir kopi Aceh Gayo tentu akan semakin mantap jika dinikmati bersama Kue Keukarah Putroe Bungsu yang manis dan gurih. Teksturnya sangat renyah dan bikin nagih, tapi di sisi lain berisiko remuk ketika dibawa dalam perjalanan jarak jauh. Jadi kalau Anda membelinya di toko online, pastikan dulu bagaimana keamanan pengemasannya, ya. Cukup mudah menemukan Kue Keukarah Putroe Bungsu di pusat oleh-oleh khas Aceh, biasanya dijual 17 ribuan rupiah per kemasan.
4. Dua Maulana Asam Kana Aceh
| Nama Produk | Dua Maulana Asam Kana Aceh |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Ada satu oleh-oleh khas Aceh yang sangat unik dan mungkin tidak ditemukan di daerah lain, merknya Dua Maulana Asam Kana Aceh. Jadi, produk asli Banda Aceh ini terbuat dari buah meria, asam Jawa, Gula Pasir, cabai, garam, dan air, sehingga terciptalah sensasi rasa masam, manis, pedas, dan asin sekaligus. Bukan hanya unik, tapi asam kana juga berkhasiat meredakan panas dalam serta sariawan, karena kandungan Vitamin C-nya cukup tinggi. Penasaran? Cukup siapkan 20 ribuan rupiah saja dan Anda sudah bisa mendapat 250 gram Dua Maulana Asam Kana Aceh.
5. Wadimor Sarung Motif Gayo Luwes
| Nama Produk | Wadimor Sarung Motif Gayo Luwes |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Ini dia oleh-oleh khas Aceh yang cocok diberikan untuk ayah atau suami tersayang; Sarung Wadimor Motif Gayo Luwes. Kainnya sangat halus dan adem, bordirnya rapi, kuat, dan tampak mewah, dijamin membuat setiap penggunanya semakin percaya diri deh. Sarung ini tersedia dalam ukuran dewasa saja, dengan panjang 124 cm dan lebar 105 cm, harganya sekitar 100 ribuan rupiah.
6. Gayo Land Coffee Gayo Arabica Spesialty
| Nama Produk | Gayo Land Coffee Gayo Arabica Spesialty |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Ada cukup banyak merk kopi arabika yang bisa Anda jumpai pada toko oleh-oleh khas Aceh, dan Gayo Land menjadi salah satu yang terlaris. Biji kopi yang dipakai adalah 100% arabika grade 1 dengan profil roasting medium to dark, sehingga menghasilkan aroma floral dan caramel yang begitu nikmat. Dengan kualitas sebagus itu, sangat wajar jika Gayo Land Coffee Arabica Spesialty dibandrol cukup tinggi, sekitar 60 ribuan rupiah untuk kemasan 250 gram.
7. Ikan Kayu Chip Keumamah Lampulo
| Nama Produk | Ikan Kayu Chip Keumamah Lampulo |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Ikan Kayu Chip Keumamah Lampulo bisa dibilang sebagai ikan kering khas Aceh. Rasanya gurih, empuk, dan tanpa duri, sangat enak ketika diolah menjadi beragam masakan. Mau ditumis, digoreng, atau dikuahi? Bisa semua dong, tinggal sesuaikan saja dengan selera. Oleh-oleh khas Aceh ini dipasarkan dalam kemasan 100 gram, sudah termasuk bumbu, dan dibandrol 27 ribuan rupiah.
8. Dendeng Aceh Gunung Seulawah
| Nama Produk | Dendeng Aceh Gunung Seulawah |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Kalau Anda mencari bahan masakan Aceh yang Tahan Lama, berkualitas premium, dan mudah disajikan, Dendeng Gunung Seulawah jawabannya. Daging sapi di dalamnya sudah diproses setengah matang, jadi bisa disajikan dengan cara dicelupkan dahulu ke dalam air, kemudian digoreng dalam minyak setengah panas, atau diberi penyedap lagi supaya lebih mantap. Sebungkus oleh-oleh khas Aceh ini beratnya sekitar 250 gram dan dijual sekitar 120 ribuan rupiah.
9. Beenana Snack Kue Bhoi
| Nama Produk | Beenana Snack Kue Bhoi |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Bahan yang digunakan untuk membuat Beenana Kue Bhoi sebenarnya mirip dengan bolu lain, seperti tepung terigu, telur, gula, margarin, dan garam, tapi bentuknya yang seperti ikan memberi daya tarik tersendiri untuk wisatawan. Oleh-oleh khas Aceh ini dibuat dalam dua tekstur berbeda, ada yang lembut dengan ketahanan mencapai 3 hari, dan kasar yang bisa tahan sampai 7 hari. Jadi kalau Anda akan mengirimkannya ke luar kota, sebaiknya pilih varian kasar, ya. Harga sebungkus Beenana Snack Kue Bhoi sangat terjangkau kok, sekitar 15 ribuan rupiah.
10. Bros Motif Pintu Aceh Set
| Nama Produk | Bros Motif Pintu Aceh Set |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Khusus untuk wanita, bros motif pintu seperti ini tentu jadi pilihan oleh-oleh khas Aceh yang menarik. Aksen mata menambah kesan mewah dan berpadu serasi dengan warna dasar emas dari bros, sangat cocok untuk melengkapi penampilan Anda di berbagai acara formal. Produk ini tersedia dalam ukuran kecil, sedang, dan besar, yang masing-masing dihargai 70 ribuan rupiah. Tertarik mencobanya?
11. Kopiah Songkok Aceh
| Nama Produk | Kopiah Songkok Aceh |
|---|---|
| Voucher & Diskon | Lihat Promo ShopeeMall |
Masih dengan oleh-oleh khas Aceh berupa souvenir, tapi ini adalah kopiah meukotop yang legendaris. Kopiah dibuat dengan cara dibordir dan diberi lapisan beludru pada bagian dalam, jadi tidak akan menimbulkan gerah ketika dipakai. Pilihan ukurannya cukup banyak, mulai dari size 3 hingga 9, dan dibandrol sekitar 47 ribuan rupiah saja.
Fun Facts tentang Aceh
Tidak sebatas tempat wisata dan oleh-oleh khas Aceh saja, tapi provinsi satu ini masih punya banyak fakta menarik lain. Apa saja, ya?
- Memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, bahkan ada sejumlah analis memperkirakan cadangan gas alam Aceh merupakan yang terbesar di dunia.
- Terkenal dengan kuliner yang enak-enak, seperti mie aceh, Gulai Bebek, Kari Kambing, Gulai Pliek U dan Meuseukat yang sudah cukup langka. Selain itu, ada juga lompong sagu dari Kabupaten Aceh Singkil dan juga kota Subulussalam.
- Terdapat warung kopi nyaris di setiap sudut kota, bahkan tidak sedikit yang buka hingga 24 jam.
- Memiliki dua warisan dunia yang diakui UNESCO, yaitu Tari Saman (2011), serta Hutan Hujan Tropis Sumatra (2014).
- Masih memberlakukan hukuman cambuk untuk orang-orang yang melanggar hukum. Di Aceh juga masih terdapat polisi khusus bernama Wilayatul Hisbah atau Polisi Syariat Islam.
- Museum Tsunami yang diresmikan pada 2008 merupakan museum tsunami pertama di dunia.
- Mempunyai setidaknya 11 pahlawan wanita terkenal, dan ini menjadi jumlah terbanyak di Indonesia. Beberapa nama tersebut, antara lain Laksamana Keumalahayati, Commander Cut Nyak Dhien, Ratu Nahrisyah, Sri Ratu Tajul Alam Safiatuddin Syah, Sri Sultan Nurul-Alam Naqiatuddin Syah, Sultanah Inayat Zakiatuddin Syah, Ratu Kamalat Zainatuddin Syah, Cut Meutia, Pocut Baren, Pocut Meurah Intan, dan Teungku Fakinah.
Kesimpulan
Selain kopi gayo, Aceh masih punya banyak sekali oleh-oleh yang menarik dibeli, baik itu makanan atau souvenir. Pembahasan selengkapnya mengenai berbagai oleh-oleh khas Aceh itu sudah ada di sini.
Tanggal Pembaharuan
