CEKLIST.ID – Ayam pedaging, atau yang dikenal ayam broiler adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari ordo ayam yang memiliki produktivitas tinggi dalam menghasilkan daging. Ternak ayam broiler dikenal paling ekonomis kalau dibandingkan dengan ternak lain, dan produksi daging dapat dilakukan dalam waktu 4 – 5 minggu saja. Namun tentu saja diperlukan produk pakan ayam pedaging yang baik untuk menghasilkan daging ayam yang baik pula. Selengkapnya mengenai pakan untuk ayam pedaging atau broiler akan dibahas pada artikel ini.

Cara Memilih Pakan untuk Ayam Pedaging

Pakan Ayam Pedaging
Pakan Ayam Pedaging / (Japfa)

Ayam pedaging (broiler) membutuhkan pakan yang kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan ayam ras lain. Pemberian protein dalam pakan ayam sebaiknya sesuai umur ayam, biasanya sekitar 23% protein pada empat minggu pertama, kemudian dilanjutkan dengan pakan ayam pedaging yang mengandung 19% protein. Peran penting protein untuk ayam pedaging, antara lain:

  • Menjadi penyusun utama senyawa aktif biologis dalam tubuh,
  • membantu dalam sintesis jaringan tubuh,
  • memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan
  • membuat pertumbuhan ayam lebih maksimal.

Supaya menemukan pakan ayam pedaging dengan kriteria tersebut, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini.

1. Sesuaikan kandungan pakan dengan umur ayam

Pertumbuhan ayam pedaging tentu akan semakin bagus kalau diberi pakan ayam pedaging yang sesuai umur. Berikut penjelasan selengkapnya.

  • Fase starter

Fase starter dihitung dari hari pertama ayam pedaging menetas sampai mencapai usia 10-14 hari. Diperlukan pakan ayam pedaging dengan kandungan protein sekitar 20%-24% untuk fase ini, ditambah dengan kandungan Vitamin, Mineral, dan asam amino untuk percepatan pertumbuhan dan pengembangan sistem pencernaan ayam.

  • Fase grower

Ayam pedaging dikatakan memasui fase grower ketika usianya memasuki 15-35 hari. Kandungan protein pada pakan ayam pedaging di fase ini biasanya berkisar 18% hingga 20% dan berfungsi untuk memaksimalkan perkembangan otot dan tulang, serta mempersiapkan ayam memasuki fase finisher.

  • Fase finisher

Fase finisher terhitung setelah ayam pedaging memasuki usia 36 hari sampai siap dipanen. Pakan ayam pedaging untuk fase ini biasanya sekitar 16% hingga 18% saja, sebab fungsinya untuk menyelesaikan pertumbuhan dan memaksimalkan bobot ayam, jadi menghasilkan kualitas daging terbaik begitu dipanen.

2. Coba cek juga komposisi pakan ayam

Pakan ayam pedaging yang sering ditemukan pada toko-toko biasanya merupakan semacam pakan pabrikan yang disusun dari beragam komposisi, seperti jagung, tepung ikan, dan dedak. Kalau Anda benar-benar ingin memastikan kualitas pakan tersebut, tidak ada salahnya kok mengecek komposisi pakan tersebut.

  • Dedak

Dedak merupakan hasil dari penggilingan padi mengandung protein berkisar antara 12-13%. Warnanya kecokelatan dan memiliki aroma fresh khas gabah kering. Harga bahan ini sangat terjangkau, sehingga sering dijadikan sebagai komposisi utama pada banyak produk pakan ayam pedaging.

  • Jagung

Seperti ayam ras lain, ayam pedaging juga dikenal sangat menyukai jagung sehingga banyak produsen pakan ayam pedaging memanfaatkan jagung sebagai bahan utama untuk produknya. Kandungan nutrisinya pun sangat kaya, seperti vitamin C, vitamin B, asam lemak, kalium, dan omega 6, yang menyehatkan ayam dari fase starter hingga siap panen. Harga jagung di pasaran juga terjangkau dan tentunya sangat membantu untuk mengefisienkan biaya produksi pakan.

  • Tepung-tepungan

Pakan ayam pedaging yang terbuat dari tepung-tepungan paling cocok diberikan pada ayam di fase starter. Kandungan nutrisi pada tepung memang sangat baik untuk menunjang pertumbuhan ayam pedaging. Pada tepung ikan, misalnya, memiliki protein mencapai 680 gram per kilogramnya. Contoh lainnya adalah tepung tulang, sangat kaya kalsium dan fosfor yang berguna untuk memperkuat sendi-sendi dan tulang ayam pedaging.

3. Pilih berdasarkan bentuk pakan yang tersedia

Saat membeli pakan ayam pedaging, Anda pastinya menemukan jenis yang berbeda-beda, seperti tepung, crumble, dan pelet. Memang apa sih beda dari ketiganya, dan kapan saat tepat untuk memberikan pakan itu ke ayam? Mari kita bahas.

  • Tepung (mash)

Pakan ayam pedaging yang berbentuk tepung paling cocok diberikan kepada ayam di fase starter karena paling mudah dicerna. Teksturnya begitu halus dan mudah terbawa angin, sehingga biasanya dicampurkan dengan air terlebih dahulu sebelum diberikan ke ayam. Tapi karena pakan yang dicampur air cenderung lebih mudah rusak atau berjamur, jadi pastikan adonan pakan tepung tersebut sesuai porsi makan ayam.

  • Butiran (crumble)

Tekstur pakan ayam pedaging jenis crumble lebih padat daripada tepung, tapi tidak sekasar pelet pelet. Dengan demikian, Anda bisa memberikan pakan ini bagi anak ayam pada fase grower. Namun ketika diberikan pakan seperti ini, anak ayam masih sering memilah-milah untuk mencari jagung sehingga mengakibatkan bagian lain terbuang begitu saja.

  • Pelet

Memasuki fase finisher, alias mendekati masa panen, ayam pedaging sudah bisa diberi pakan pelet. Pada dasarnya, pelet merupakan modifikasi pakan ayam pedaging yang berbentuk tepung (mash) yang ditekan secara mekanis sampai lebih padat dan keras. Beberapa manfaat pemberian pelet pada ayam pedaging, antara lain melancarkan pencernaan, menurunkan risiko pemisahan bahan yang dilakukan oleh ayam untuk mencari biji-bijian dalam pakan, mengurangi energi selama makan, membuat waktu makan jadi lebih singkat, dan meningkatkan konsumsinya.

4. Pertimbangkan pemilihan pakan organik

Pakan ayam pedaging berlabel organik dibuat menggunakan bahan-bahan yang bebas zat kimia dan modifikasi genetik (GMO), ataupun hormon dan antibiotik. Komposisi yang dipakai untuk pakan ini biasanya berupa jagung (30%), gandum (30%), kacang polong (20%), oat (10%), dan tepung ikan (10%).

Pemberian pakan ayam pedaging yang berlabel organik memang terbilang bagus untuk kesehatan ayam, tetapi harganya relatif lebih mahal daripada pakan biasa. Oleh karena itu, masih jarang peternak ayam broiler di Indonesia yang menggunakannya sebagai pakan utama.

Rekomendasi Produk Pakan Ayam Pedaging

Sekarang sudah lebih jelas kan, mengenai hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan ketika membeli pakan untuk ayam pedaging. Selanjutnya, ada rekomendasi 10 produk ayam pedaging yang sudah cukup beredar luas dan laris di kalangan peternak ayam broiler.

1. HI-PRO-VITE 511 BRAVO

HI-PRO-VITE 511 BRAVO
HI-PRO-VITE 511 BRAVO
Nama ProdukHI-PRO-VITE 511 BRAVO
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

Untuk urusan pakan pabrikan untuk ternak, termasuk ayam pedaging, HI-PRO-VITE menjadi salah satu merk yang paling bisa dipercaya. Pada HI-PRO-VITE 511 BRAVO, misalnya, mengandung setidaknya 20% protein dan dilengkapi nutrisi lain, seperti kalsium, lemak, fosfor, dan beragam asam amino. Pakan ayam pedaging ini ideal diberikan pada fase starter atau sebagai pakan pendamping ketika ayam memasuki fase grower. Harganya murah, sekitar 12 ribuan rupiah per kg.

2. NEW HOPE FEED B-12L

NEW HOPE FEED B-12L
NEW HOPE FEED B-12L
Nama ProdukNEW HOPE FEED B-12L
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

Teksturnya berupa crumble dengan kandungan protein sekitar 15% saja, membuat NEW HOPE FEED B-12L sebaiknya dijadikan pakan ayam pedaging di fase grower hingga finisher. Produk ini tetap mengandung kalsium dan fosfor dengan persentase 1.2% dan 1.0%, jadi tetap bisa menunjang pertumbuhan tulang ayam dengan baik. Pakan ini biasanya dijual dalam kemasan kiloan oleh para pedagang dan harganya 7000-an rupiah saja.

3. GREATFEED GF 511

GREATFEED GF 511
GREATFEED GF 511
Nama ProdukGREATFEED GF 511
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

GREATFEED GF 511 diproduksi oleh JAPFA dan merupakan pakan ayam pedaging yang diformulasikan untuk fase starter hingga grower. Kandungan proteinnya mencapai 20% dan kadar air sekitar 12%, jadi pakan tetap mudah dicerna ayam kecil walaupun tekstur crumble-nya cukup kasar. GREATFEED GF 511 dikemas dalam kemasan kiloan, tapi ada juga yang mengemasnya per 10 kg dan dibandrol 100 ribuan rupiah.

4. WONOKOYO FEED Pakan Ternak Idaman BR2

WONOKOYO FEED Pakan Ternak Idaman BR2
WONOKOYO FEED Pakan Ternak Idaman BR2
Nama ProdukWONOKOYO FEED Pakan Ternak Idaman BR2
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

Sebagai pakan yang ditujukan untuk ayam pedaging usia 8-21 hari, WONOKOYO FEED Pakan Ternak Idaman BR2 mengandung protein di kisaran 19% saja. Pakan ini juga mengandung 6% serat kasar, 1,8% kalsium, dan 0,45% fosfor, jadi akan memberikan manfaat untuk pencernaan, tulang, hingga sendi ayam broiler yang diternakkan. Harga jual pakan ini di berbagai toko tidak mahal kok, sekitar 10 ribuan rupiah tiap kg. Tertarik mencoba?

5. de heus Pakan Ayam Pedaging BRS2

de heus Pakan Ayam Pedaging BRS2
de heus Pakan Ayam Pedaging BRS2
Nama ProdukDe Heus Pakan Ayam Pedaging BRS2
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

Pakan ayam pedaging ini terbuat dari komposisi utama jagung, yang dikombinasikan dengan sorghum, kedelai, dedak padi, pollard, serta premiks vitamin dan mineral. Kandungan proteinnya tidak terlalu tinggi, hanya di kisaran 14%, dan ideal diberikan ke ayam yang sudah memasuki fase finisher. Dibandingkan beberapa produk sebelumnya, harga de heus Pakan Ayam Pedaging Ayam Buras BRS2 terbilang lebih murah, hanya 7000-an rupiah per kg.

6. NEW HOPE FEED B-11K

NEW HOPE FEED B-11K
NEW HOPE FEED B-11K
Nama ProdukNEW HOPE FEED B-11K
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

Berbeda dengan pakan ayam pedaging B-12L, NEW HOPE FEED B-11K ditujukan untuk ayam fase starter 1-21 hari. Kadar air pada pakan masih tergolong tinggi, sekitar 13%, sehingga semua nutrisi di dalamnya sangat mudah dicerna dan diserap oleh ayam-ayam kecil tersebut. Harga yang ditawarkan untuk NEW HOPE FEED B-11K masih tergolong murah, malah hanya 130 ribuan saja kalau Anda langsung membeli paket 15 kg.

7. WONOKOYO FEED Pakan Ternak Idaman BR1-W

WONOKOYO FEED Pakan Ternak Idaman BR1-W
WONOKOYO FEED Pakan Ternak Idaman BR1-W
Nama ProdukWONOKOYO FEED Pakan Ternak Idaman BR1-W
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

Kalau Anda mencari pakan ayam pedaging pabrikan yang murah, tapi tetap memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, WONOKOYO FEED BR1-W jawabannya. Pakan ini terbuat dari perpaduan jagung, bungkil kedelai, tepung daging & tulang, minyak kelapa sawit, dan dedak, sehingga kandungan proteinnya lebih dari 20%. Tidak lupa juga tambahan asam amino esensial, vitamin, dan premiks mineral untuk mendukung setiap tahap pertumbuhan anakan ayam. Di beberapa toko online, Anda bisa membeli WONOKOYO FEED BR1-W dalam kemasan karung isi 50 kg, harganya sekitar 390 ribuan rupiah.

8. HAVINDO PAKAN OPTIMA Pakan Broiler Starter

HAVINDO PAKAN OPTIMA Pakan Broiler Starter
HAVINDO PAKAN OPTIMA Pakan Broiler Starter
Nama ProdukHAVINDO PAKAN OPTIMA Pakan Broiler Starter
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

Teksturnya berupa crumble yang cukup mudah dilarutkan ke air dan mengandung nutrisi sangat lengkap, termasuk kalsium, fosfor, lisin, dan beberapa asam amino esensial lainnya. Selain sebagai pakan ayam pedaging di fase starter, produk dari HAVINDO PAKAN OPTIMA ini juga dapat diberikan sebagai campuran pakan ayam yang terlalu kurus, tapi sudah memasuki fase grower. Jadi ketika tiba masa panen, ayam pun bisa mencapai berat badan ideal dan kualitas dagingnya sesuai harapan. Jika tertarik, Anda bisa memesan pakan ini di beberapa toko pakan online dengan harga 13 ribuan rupiah per kg.

9. SININDO H12L

SININDO H12L
SININDO H12L
Nama ProdukSININDO H12L
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

SININDO H12L sebenarnya juga merupakan pakan ayam pedaging pabrikan NEW HOPE FEED, tetapi ditujukan untuk ayam yang mau memasuki masa panen, lebih tepatnya 3 hari sebelum panen. Kandungan proteinnya lebih dari 10%  dan lemak lebih dari 3% sehingga akan memberi dampak cukup signifikan terhadap peningkatan berat badan ayam. Dengan demikian, Anda pun bisa memperoleh kualitas daging yang terbaik. Harganya di pasaran tidak terlalu mahal kok, sekitar 260 ribuan rupiah saja tiap karung isi 50 kg.

10. Multifeed BR 1-7 RT

Multifeed BR 1-7 RT
Multifeed BR 1-7 RT
Nama ProdukMultifeed BR 1-7 RT
Voucher & Diskon Lihat Promo ShopeeMall

Ayam sudah memasuki fase grower, tapi berat badannya masih di bawah rata-rata? Coba deh berikan pakan ayam pedaging Multifeed BR 1-7 RT. Sebenarnya pakan ini ditujukan untuk anak ayam di fase starter, sehingga mengandung protein 20% dan lemak 5%, tapi bisa juga kok diolah sebagai campuran pakan grower atau bahkan finisher untuk menaikkan bobot ayam. Kalau mau mencoba Multifeed BR 1-7 RT, Anda bisa siapkan budget mulai dari 11 ribuan rupiah per kg-nya.

Tips Pemberian Pakan Ayam Pedaging

Selain menemukan produk pakan ayam pedaging yang berkualitas, masih ada aspek lain yang perlu diperhatikan kalau mau ayam tumbuh dengan maksimal. Jadi, mari kita bahas beberapa tips pemberian pakan pada ayam pedaging.

1. Transisi pemberian pakan

Salah satu masalah umum yang dihadapi oleh peternak ayam pedaging adalah penurunan berat badan ayam setelah pergantian pakan. Hal ini sebenarnya wajar, karena ayam memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan bentuk dan komposisi pakan ayam pedaging yang baru. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat menerapkan transisi pemberian pakan sebagai berikut.

  • Hari 1: 75% pakan pre-starter dan 25% pakan starter.
  • Hari 2: 50% pakan pre-starter dan 50% pakan starter.
  • Hari 3: 25% pakan pre-starter dan 75% pakan starter.
  • Hari 4 dan seterusnya: 100% pakan

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan bagaimana teknik pencampuran pakan ayam pedaging tersebut. Letakkan pakan pre-starter (lama) di bagian bawah wadah pakan, sementara pakan starter (baru) diletakkan di bagian atas. Tujuannya, membiasakan dengan perubahan pakan dan mengurangi risiko penurunan nafsu makan.

2. Pemberian Suplemen

Pemberian suplemen, seperti vitamin C, Kunyit, atau temulawak, dapat membantu mengurangi stres pada ayam akibat perubahan pakan ayam pedaging. Anda dapat mencampurkan suplemen ini ke dalam air Minum atau pakan sesuai dosis yang dianjurkan.

3. Penyesuaian tempat pakan yang tepat

Pastikan untuk memilih jenis tempat pakan ayam pedaging yang sedikit lebih pendek daripada dada atau punggung ayam. Hal ini akan memastikan konsumsi pakan yang maksimal bagi ayam.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa biaya pembelian pakan ayam pedaging menghabiskan porsi paling besar dalam budget peternak ayam broiler. Supaya uang itu tidak terbuang sia-sia, Anda juga perlu menghindari kesalahan pemberian pakan berikut ini.

  • Porsi pakan yang diberikan terlalu banyak sehingga terbuang sia-sia.
  • Jadwalnya tidak teratur, bahkan sampai membuat ayam kurang nafsu makan.
  • Pakan ayam pedaging yang diberikan tidak sesuai umur.
  • Tidak memisahkan ayam jantan dan betina. FYI, ayam jantan cenderung mengonsumsi pakan lebih banyak daripada ayam betina.
  • Perbandingan antara luas kandang dengan jumlah ayam di dalamnya tidak sesuai. Kandang yang terlalu padat pasti membuat ayam berebut makanan dan berujung pada ketidakseimbangan pertumbuhan satu sama lain.

Kesimpulan

Diperlukan pakan yang tinggi protein untuk diberikan pada ayam pedaging. Oleh karena itu, kandungan protein dari semua merk pakan ayam pedaging yang dibahas pada artikel ini lebih dari 10%, sehingga bisa mendukung tumbuh kembang ayam dengan maksimal.

Tanggal Pembaharuan

Write A Comment

/* */